PARA PELAKU VAKSIN SEBAIKNYA DI TANYA..

PARA PELAKU VAKSIN SEBAIKNYA DI TANYA..

Oleh Nuragus Sensky


Alhasil para pelaku vaksin sebaiknya ditanya, "Apakah utk melindungi rumah kita dari tikus,kita harus memasukkan dan memelihara tikus dirumah?" atau "Apakah bila kita ingin melindungi kamar dari ular,kita simpan ular ganas di kamar?’’ Atau apakah bila kita ingin melindungi diri dari godaan dan tipu daya setan, lantas kita harus memasukkan setan ke tubuh?”

Nah berikutnya, “Apakah bila kita ingin melindungi diri dari penyakit,lantas kita harus menelan dan disuntik bibit penyakit / vaksinasi / imunisasi baik itu halal maupun tidak halal, sedangkan anak / buah hati kita terlahir sehat. Bukankah yang seharusnya diberikan adalah tahnik yg dicontohkan Rosulullah SAW dan ASI serta makanan yg halalan toyiban. Untuk itu sangat mustahil menghindari keburukan dengan keburukan baru.

Artinya boleh jadi niat busuk yahudi senada dengan teori, bila ingin senjata laku maka ciptakan perang. Begitu juga dalam masalah ini, mereka beranjak dari teori = bila ‘obat’ (produk farmasi) ingin laku dan membuat orang lain menderita maka ciptakan penyakit. Dengan strategi pembodohan ini yahudi berusaha membuat bangsa lain menderita sambil menguras isi kantongnya dengan alasan kesehatan.

Tahnik atau meloloh bayi yang di contohkan oleh Rosulullah SAW yaitu dengan kurma adalah sebuah syariat yang menakjubkan, karena didalamnya terdapat manfaat-manfaat kesehatan jasmani dan rohani yg tak terbilang. Semoga kita dpt menjadi org tua yg cerdas bagi buahati kita. Aamiinn..

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan mendoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.”

" Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik - baiknya (Al-Qur'an Surat At-Tin :4 )
Vaksin yg di berikan hanya yg dicontohkan Rosulullah SAW yaitu Vaksin Halalan Toyiban buat bayi = ASI dan TAHNIK.
Jadi Imunisasi = Imun Is ASI. ...
Buat apa bayi sehat di Vaksin dgn sgala macam pnyakit..? Contoh Rosulullah SAW bayi bisa langsung di Tahnik, gunakan kunyahan kurma yg di kunyahkan oleh ayah atau ibunya, kunyahan yg tercampur air liur itu sdh ada Virus, Bakteri & Patogen, yg dpt di Foto Copy oleh tentara alami sang Bayi, sbagai platihan tentara alami di luar sana
Semoga bermanfaat, dan semoga kita menjadi orang tua yg cerdas terhadap buahati