Diare tidak selalu dianggap penyakit yang
harus diredam dengan obat-obatan anti diare. kebanyakan diare merupakan
sinyal positif yang tidak boleh distop dengan obat. ini bisa merupakan
indikasi bahwab dalam pencernaan kita sudah terjadi penumpukan toksik
atau terjadi infeksi karena penumpukan toksik
KENALI BAHAYA DERAJAT DEHIDRASI AKIBAT DIARE
A. Diare tanpa Dehidrasi
Tanda-tandanya :
Keadaan umum : Baik
Mata : normal
Air mata : Ada
Mulut dan Lidah : basah
Rasa Haus : minum biasa, tidak haus
Turgor kutit : Kembali cepat
B. Diare dengan dehidrasi ringan/sedang
Tanda-tandanya :
Keadaan umum : gelisah, rewel
Mata : normal
Air mata : tidak ada
Mulut dan lidah : kering
Rasa haus : haus, ingin minum terus
turgor kulit : kembali lambat
c. Diare dengan dehidrasi berat
Tanda-tandanya:
Keadaan umum : lese, lunglai, tidak sadar
Mata : sangat cekung dan kering
Air mata : tidak ada
Mulut dan lidah : sangat kering
Rasa haus : malas minum atau tidak bisa minum
turgor kulit : kembali sangat lambat
CARA PENANGANAN :
1. stop semua makanan yang masuk agar akumulasi kuman penyebab diare bisa dihentikan.
2. beri air minum sebanyak mungkin terutama sehabis BAB agar keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh tetap terjaga.
3. perbanyak minum air madu hangat atau air kelapa + madu.
4. untuk bayi yang masih menyusu, berikan ASI sesering mungkin.
5. bila anak sering muntah, tunggu 10 menit tiap sesudah muntah, kemudian berikan minum 1-2 sendok setiap 2 - 3 menit setelahnya.
5. usahakan sekitar perut dan tulang belakang dalam keadaan hangat dengan diolesi minyak telon atau kayu putih atau kompresan air hangat.
6. Bila diare sudah terkendali dan rasa lapar mulai muncul, mulailah dengan pemberian bubur encer (air tajin + madu)
CARA PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI BERAT
Bila sudah ada tanda tanda ke arah dehidrasi berat segera bawa ke rumah sakit, atau dokter atau puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan medis
Sumber : DR. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D. : Tubuh Anda Adalah Dokter yang Terbaik
KENALI BAHAYA DERAJAT DEHIDRASI AKIBAT DIARE
A. Diare tanpa Dehidrasi
Tanda-tandanya :
Keadaan umum : Baik
Mata : normal
Air mata : Ada
Mulut dan Lidah : basah
Rasa Haus : minum biasa, tidak haus
Turgor kutit : Kembali cepat
B. Diare dengan dehidrasi ringan/sedang
Tanda-tandanya :
Keadaan umum : gelisah, rewel
Mata : normal
Air mata : tidak ada
Mulut dan lidah : kering
Rasa haus : haus, ingin minum terus
turgor kulit : kembali lambat
c. Diare dengan dehidrasi berat
Tanda-tandanya:
Keadaan umum : lese, lunglai, tidak sadar
Mata : sangat cekung dan kering
Air mata : tidak ada
Mulut dan lidah : sangat kering
Rasa haus : malas minum atau tidak bisa minum
turgor kulit : kembali sangat lambat
CARA PENANGANAN :
1. stop semua makanan yang masuk agar akumulasi kuman penyebab diare bisa dihentikan.
2. beri air minum sebanyak mungkin terutama sehabis BAB agar keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh tetap terjaga.
3. perbanyak minum air madu hangat atau air kelapa + madu.
4. untuk bayi yang masih menyusu, berikan ASI sesering mungkin.
5. bila anak sering muntah, tunggu 10 menit tiap sesudah muntah, kemudian berikan minum 1-2 sendok setiap 2 - 3 menit setelahnya.
5. usahakan sekitar perut dan tulang belakang dalam keadaan hangat dengan diolesi minyak telon atau kayu putih atau kompresan air hangat.
6. Bila diare sudah terkendali dan rasa lapar mulai muncul, mulailah dengan pemberian bubur encer (air tajin + madu)
CARA PENANGANAN DIARE DENGAN DEHIDRASI BERAT
Bila sudah ada tanda tanda ke arah dehidrasi berat segera bawa ke rumah sakit, atau dokter atau puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan medis
Sumber : DR. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D. : Tubuh Anda Adalah Dokter yang Terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar