Banyak sekali alasan mengapa orang tua
memberikan MPASI pada usia kurang dari 6 bulan. Umumnya mereka
beranggapan bahwa anaknya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi
makan. Meski tidak ada relevansinya, banyak yang beranggapan ini benar.
Sistem pencernaan yang belum sempurna harus bekerja lebih keras untuk
mengolah & memecah makanan. Kadang anak yang menangis terus dianggap
sebagai anak lapar. Padahal menangis bukan semata-mata tanda ia lapar.
Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Berikut ini adalah tanda-tanda kesiapan makan pada anak:
Hikmah yang diperoleh dari makan dan minum sambil duduk adalah bahwa minum dan makan sambil duduk, lebih sehat dan lebih selamat, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut.
Ajarilah bayi untuk menerapkan pola makan yang baik seperti berdoa sebelum makan, mengambil makanan dengan tangan kanan, dan berikan HANYA makanan sehat alami, bukan makanan instant yang mengandung pengawet, gula dan garam.
Biarkan bayi belajar makan sendiri. Memang, kegiatan ini akan membuat diri dan keadaan disekitarnya kotor, namun tanpa disadari keterampilan makannya akan semakin berkembang. Ajak si kecil makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Dengan demikian, ia akan melihat bahwa makan adalah cara yang mengembirakan, sehingga selera makannya timbul. selain itu,kegiatan ini akan melatihnya bersosialisasi denga orang lain.
Memang, perlu waktu dan upaya yang tak kenal lelah bila kita ingin menerapkan pola makan yang baik bagi si kecil. Kita harus memprioritaskan walau mungkin disibukkan dengan berbagai tugas, baik dirumah tangga, keluarga, maupun pekerjaan lainnya. Namun, bila semua berjalan lancar dan baik, kita juga yang akan memetik hasilnya, selain sikecil tentunya. Pola makan yang baik merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin kehidupan yang sehat dan masa depan yang baik bagi sang buah hati tercinta.
Jika si kecil masih belum tertarik untuk makan, orangtua tidak perlu khawatir karena ASI masih mencukupi untuk seluruh kebutuhannya bahkan sampai dengan anak usia 2 tahun. Sehingga orang tua tidak perlu memaksa anak, dan tetap memberikan kebebasan penuh kepada anak. Karena kesiapan makan untuk makan bagi setiap anak berbeda-beda. Bila orang tua sampai memaksa anakd alam hal makan, hal ini justru akan membuat anak trauma dan semakin menolak untuk makan.
Pemberian MPASI diharapkan tidak mengurangi jatah ASI sampai berusia anak 2 tahun karena kandungan zat imun dalam ASI yang sangat tinggi sehingga sangat rugi jika orang tua tidak memanfaatkannya secara maksimal dengan menyusui.
Semoga Bermanfaat,
Salam CINTA ASI
Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Berikut ini adalah tanda-tanda kesiapan makan pada anak:
- Tidak mendorong/menolak makanan keluar dengan lidahnya.
- Mampu duduk dengan tegak, tidak bersandar supaya dapat menelan makanan dengan baik
Hikmah yang diperoleh dari makan dan minum sambil duduk adalah bahwa minum dan makan sambil duduk, lebih sehat dan lebih selamat, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut.
- Biasanya bayi siap memakan makanan padat ketika berat badannya mencapai dua kali lipat berat lahirnya.
- Untuk memulai makanan padat, mulut bayi sudah mulai dapat memindahkan makanan ke arah belakang dan menelannya.
- Bayi akan mulai meminta-minta/ meraih makanan di piring kita, merebut sendok dan memandang dengan penuh antusias.
- Menunjukkan mimik lapar dan menunjukkan mimik ingin makan seperti membuka mulut lebar-lebar saat kita sendiri membuka mulut untuk makan.
- Bayi mengambil makanan dengan jari-jarinya, dan dapat menggenggamnya kemudian memasukkan ke dalam mulutnya.
- Bayi menunjukkan perhatian terhadap makanan yang kita makan. Dalam hal ini, bayi mungkin menatap piring nasi, lalu mulai berusaha menjangkau makanan di piring dan memasukkannya ke mulut.
Ajarilah bayi untuk menerapkan pola makan yang baik seperti berdoa sebelum makan, mengambil makanan dengan tangan kanan, dan berikan HANYA makanan sehat alami, bukan makanan instant yang mengandung pengawet, gula dan garam.
Biarkan bayi belajar makan sendiri. Memang, kegiatan ini akan membuat diri dan keadaan disekitarnya kotor, namun tanpa disadari keterampilan makannya akan semakin berkembang. Ajak si kecil makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Dengan demikian, ia akan melihat bahwa makan adalah cara yang mengembirakan, sehingga selera makannya timbul. selain itu,kegiatan ini akan melatihnya bersosialisasi denga orang lain.
Memang, perlu waktu dan upaya yang tak kenal lelah bila kita ingin menerapkan pola makan yang baik bagi si kecil. Kita harus memprioritaskan walau mungkin disibukkan dengan berbagai tugas, baik dirumah tangga, keluarga, maupun pekerjaan lainnya. Namun, bila semua berjalan lancar dan baik, kita juga yang akan memetik hasilnya, selain sikecil tentunya. Pola makan yang baik merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin kehidupan yang sehat dan masa depan yang baik bagi sang buah hati tercinta.
Jika si kecil masih belum tertarik untuk makan, orangtua tidak perlu khawatir karena ASI masih mencukupi untuk seluruh kebutuhannya bahkan sampai dengan anak usia 2 tahun. Sehingga orang tua tidak perlu memaksa anak, dan tetap memberikan kebebasan penuh kepada anak. Karena kesiapan makan untuk makan bagi setiap anak berbeda-beda. Bila orang tua sampai memaksa anakd alam hal makan, hal ini justru akan membuat anak trauma dan semakin menolak untuk makan.
Pemberian MPASI diharapkan tidak mengurangi jatah ASI sampai berusia anak 2 tahun karena kandungan zat imun dalam ASI yang sangat tinggi sehingga sangat rugi jika orang tua tidak memanfaatkannya secara maksimal dengan menyusui.
Semoga Bermanfaat,
Salam CINTA ASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar