Bismillah.
Betulkah madu berbahaya bagi bayi? Atas dasar apakah mereka mengatakan bahwa madu itu berbahaya?
Mari disimak uraian berikut ini.
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (٦٨)
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
(Q.S. An-Nahl : 68-69)
Di dalam ayat diatas, dimana Allah subhana wa ta'ala telah memberikan penjelasanNya yang bersifat Haq, atau mutlak bahwa madu memberikan manfaat yang menyembuhkan manusia. Maka, jika sesuatu dijelaskaan oleh Allah subhana wa ta'ala dengan sejelas-jelasnya - mungkinkah madu bisa membahayakan umat manusia?
Para ahli yang mengatakan bahwa madu tersebut berbahaya, hanyalah bersandar pada penelitian yang dilakukan pada tahun 1978, bisa dibaca pada link berikut ini :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC273008/pdf/jcm00187-0144.pdf
Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa beberapa sampel madu telah terbukti ditemukan bakteri C. botulinum.
Beberapa hal yang saya kritisi dalam kontroversial madu berbahaya bagi bayi adalah ;
1. Dasar ilmiah yang digunakan adalah sebuah penelitian tua, yang diterbitkan tahun 1978. Dimana pada penelitian tersebut kurang dijelaskan mengenai kemasan dari sampel madu yang positif mengandung bakteri C. botulinum.
2. Pada dasarnya, sebuah penelitian ilmiah atau buku dapat dijadikan sebuah rujukan ilmiah memiliki batas waktu yaitu 10 tahun. Jika penelitian ini diterbitkan tahun 1978, maka bagaimana validitasnya bisa dipertanggung jawabkan?
3. Bakteri C. botulinum dapat menyebabkan sindroma botulisme, menurut WHO dan beberapa buku menjelaskan bahwa sindroma botulisme disebabkan oleh karena faktor kebersihan yang buruk dan penggunaan kaleng sebagai kemasan. Silakan dibaca lebih lanjut pada link ini
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs270/en/
dimana bukan hanya madu, tetapi daging, ikan, sayur, dan buah-buahan pun memiliki resiko yang sama. Dengan catatan higiene yang kurang dan penggunaan kemasana kaleng.
Catatan penting --> Dalam hal ini, artinya susu formula dengan menggunakan kemasan kaleng pun memiliki resiko yang sama. Lalu kenapa masih dianjurkan kepada para bayi oleh tenaga kesehatan?
Kesimpulan akhir, mungkinkah madu berbahaya bagi bayi? Kontraversial masalah madu, sebaiknya bukan berdebat dengan saya, dr Henny Zainal, BC sebagai penulis tulisan ini; melainkan silakan berdebat dengan Allah subhana wa ta'ala yang telah memberikan pernyataan bahwa madu memberikan penyembuhan bagi manusia.
Selamat Berpikir dan belajar ^__^
Betulkah madu berbahaya bagi bayi? Atas dasar apakah mereka mengatakan bahwa madu itu berbahaya?
Mari disimak uraian berikut ini.
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (٦٨)
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
(Q.S. An-Nahl : 68-69)
Di dalam ayat diatas, dimana Allah subhana wa ta'ala telah memberikan penjelasanNya yang bersifat Haq, atau mutlak bahwa madu memberikan manfaat yang menyembuhkan manusia. Maka, jika sesuatu dijelaskaan oleh Allah subhana wa ta'ala dengan sejelas-jelasnya - mungkinkah madu bisa membahayakan umat manusia?
Para ahli yang mengatakan bahwa madu tersebut berbahaya, hanyalah bersandar pada penelitian yang dilakukan pada tahun 1978, bisa dibaca pada link berikut ini :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC273008/pdf/jcm00187-0144.pdf
Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa beberapa sampel madu telah terbukti ditemukan bakteri C. botulinum.
Beberapa hal yang saya kritisi dalam kontroversial madu berbahaya bagi bayi adalah ;
1. Dasar ilmiah yang digunakan adalah sebuah penelitian tua, yang diterbitkan tahun 1978. Dimana pada penelitian tersebut kurang dijelaskan mengenai kemasan dari sampel madu yang positif mengandung bakteri C. botulinum.
2. Pada dasarnya, sebuah penelitian ilmiah atau buku dapat dijadikan sebuah rujukan ilmiah memiliki batas waktu yaitu 10 tahun. Jika penelitian ini diterbitkan tahun 1978, maka bagaimana validitasnya bisa dipertanggung jawabkan?
3. Bakteri C. botulinum dapat menyebabkan sindroma botulisme, menurut WHO dan beberapa buku menjelaskan bahwa sindroma botulisme disebabkan oleh karena faktor kebersihan yang buruk dan penggunaan kaleng sebagai kemasan. Silakan dibaca lebih lanjut pada link ini
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs270/en/
dimana bukan hanya madu, tetapi daging, ikan, sayur, dan buah-buahan pun memiliki resiko yang sama. Dengan catatan higiene yang kurang dan penggunaan kemasana kaleng.
Catatan penting --> Dalam hal ini, artinya susu formula dengan menggunakan kemasan kaleng pun memiliki resiko yang sama. Lalu kenapa masih dianjurkan kepada para bayi oleh tenaga kesehatan?
Kesimpulan akhir, mungkinkah madu berbahaya bagi bayi? Kontraversial masalah madu, sebaiknya bukan berdebat dengan saya, dr Henny Zainal, BC sebagai penulis tulisan ini; melainkan silakan berdebat dengan Allah subhana wa ta'ala yang telah memberikan pernyataan bahwa madu memberikan penyembuhan bagi manusia.
Selamat Berpikir dan belajar ^__^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar