Meskipun selama 9 bulan bayi selalu berenang di dalam air ketuban,
jangan terburu-buru mengajaknya main air di kolam renang. Tunggulah
sampai ia berusia lebih dari dua bulan.
"Untuk bayi berusia
kurang dari dua bulan, yang dikhawatirkan adalah kekebalan tubuhnya
karena mereka rentan terkena penyakit. Kami merekomendasikan agar
orangtua tidak mengajak bayinya ke kolam renang terlalu cepat," kata
Howard Reinstein, dokter anak dan juru bicara American Academy of
Pediatrics.
Kolam renang dapat terkontaminasi bakteri dengan
mudah sehingga sangat berbahaya bagi bayi. Selain itu, tubuh bayi juga
baru bisa mengatur temperatur tubuhnya di usia sekitar 6-12 minggu.
"Kalau air kolam bagi Anda terasa agak dingin, maka bayi bayi rasanya
bisa sangat dingin," kata Reinstein.
Waktu terbaik untuk
mengenalkan bayi pada olahraga renang adalah saat kepalanya sudah cukup
tegak. Pastikan bayi dalam kondisi sehat. Beberapa penelitian
menunjukkan klorin dalam air kolam bisa memperburuk asma anak.
Sebaiknya
pilih kolam renang yang tidak terlalu ramai dan airnya tidak terlalu
dingin. Selain air kolam, bayi juga mudah kedinginan terkena angin di
udara terbuka. Bila anak mulai tampak kedinginan atau tidak nyaman,
segera angkat dari kolam renang.
Sumber : kompas.com
All About Our Baby
Kamis, 29 November 2012
Pertolongan Pertama Jika Bayi Tersedak
Anak-anak usia di bawah 3 tahun paling senang memasukkan sesuatu ke
dalam mulut karena dari situlah mereka mendapat kepuasan. Efek
negatifnya, bayi berisiko tersedak.
Tersedak terjadi ketika ada benda asing yang masuk dan menghambat saluran pernafasan sehingga anak seperti tercekik. Benda apapun yang ukurannya bisa masuk ke mulut anak sangat mungkin tertelan, lalu tersangkut di aliran pernafasan dan menyebabkan tersedak.
Saat tersedak, umumnya anak memberi tanda dengan meletakkan tangannya di leher. Tanda lain yang mungkin menyertai antara lain tidak mampu bicara, sulit bernafas atau nafasnya bersuara, tidak bisa batuk, bibir dan kulit menghitam kemudian kehilangan kesadaran atau pingsan.
Bayi yang tersedak harus segera mendapat pertolongan, yaitu sebagai berikut:
1. Letakan bayi dalam posisi telungkup di lengan dengan kepala bayi lebih rendah dari atau dadanya.
2. Sangga kepala bayi dengan telapak tangan. Jangan menutupi mulut bayi atau menekan atau lehernya.
3. Gunakan tumit dari salah satu tangan untuk menepuk punggung bayi sebanyak 5 kali, tepat di antara tulang belikat bayi.
4. Jika benda yang membuat tersedak tidak juga keluar, sangga kepala bayi dan ubah posisinya menjadi telentang di atas paha. Jaga kepala bayi lebih rendah dari tubuhnya.
5. Berikan 5 kali tekanan dengan cepat pada tulang dada di bawah puting bayi menggunakan 2 - 3 jari.
6. Terus berikan 5 tepukan punggung dan 5 tekanan pada dada sampai obyek keluar.
7. Jika bayi pingsan, segera hubungi ambulans atau bawa ke RS terdekat.
sumber :health.detik.com
Tersedak terjadi ketika ada benda asing yang masuk dan menghambat saluran pernafasan sehingga anak seperti tercekik. Benda apapun yang ukurannya bisa masuk ke mulut anak sangat mungkin tertelan, lalu tersangkut di aliran pernafasan dan menyebabkan tersedak.
Saat tersedak, umumnya anak memberi tanda dengan meletakkan tangannya di leher. Tanda lain yang mungkin menyertai antara lain tidak mampu bicara, sulit bernafas atau nafasnya bersuara, tidak bisa batuk, bibir dan kulit menghitam kemudian kehilangan kesadaran atau pingsan.
Bayi yang tersedak harus segera mendapat pertolongan, yaitu sebagai berikut:
1. Letakan bayi dalam posisi telungkup di lengan dengan kepala bayi lebih rendah dari atau dadanya.
2. Sangga kepala bayi dengan telapak tangan. Jangan menutupi mulut bayi atau menekan atau lehernya.
3. Gunakan tumit dari salah satu tangan untuk menepuk punggung bayi sebanyak 5 kali, tepat di antara tulang belikat bayi.
4. Jika benda yang membuat tersedak tidak juga keluar, sangga kepala bayi dan ubah posisinya menjadi telentang di atas paha. Jaga kepala bayi lebih rendah dari tubuhnya.
5. Berikan 5 kali tekanan dengan cepat pada tulang dada di bawah puting bayi menggunakan 2 - 3 jari.
6. Terus berikan 5 tepukan punggung dan 5 tekanan pada dada sampai obyek keluar.
7. Jika bayi pingsan, segera hubungi ambulans atau bawa ke RS terdekat.
sumber :health.detik.com
Langganan:
Postingan (Atom)